Hubungi Kami |

Selamat Datang di Bio Healing Center

Cara menyembuhkan nyeri sendi pergelangan tangak karena jatuh

7 Cara Menyembuhkan Nyeri Sendi di Pergelangan Tangan

Terjatuh dan merasakan nyeri di pergelangan tangan adalah hal yang umum terjadi, baik saat berolahraga, kecelakaan yang tidak disengaja seperti terpeleset, atau bahkan saat melakukan aktivitas sehari-hari.

Rasa sakit yang muncul bisa ringan hingga cukup mengganggu, terutama jika terkena di sendi bagian yang berperan penting dalam hampir semua gerakan tangan. Berikut 7 cara menyembuhkan nyeri sendi di pergelangan tangan karna jatuh.

7 Cara Menyembuhkan Nyeri Sendi di Pergelangan Tangan Karena Jatuh

1. Kompres Dingin untuk Meredakan Peradangan

Kompres dingin adalah langkah awal paling efektif untuk meredakan peradangan akut setelah pergelangan tangan mengalami cedera. Suhu dingin bekerja dengan mempersempit pembuluh darah di sekitar area yang cedera, sehingga membantu mengurangi pembengkakan dan mematikan rasa nyeri untuk sementara.

Cara melakukannya cukup mudah: bungkus es batu dengan handuk bersih, lalu tempelkan pada bagian yang nyeri selama 15–20 menit. Lakukan ini setiap 2–3 jam dalam 48 jam pertama setelah jatuh. Hindari meletakkan es langsung ke kulit untuk mencegah kerusakan jaringan.

Meski terlihat sederhana, rutin dalam melakukan kompres dingin bisa mempercepat proses pemulihan. Ini juga akan membantu mencegah peradangan berkembang lebih parah, yang bisa memperlama masa penyembuhan.

2. Imobilisasi dengan Penyangga atau Perban Elastis

Menggunakan alat bantu seperti wrist brace (penyangga pergelangan tangan) atau perban elastis dapat mencegah gerakan yang bisa memperburuk cedera. Alat ini memberi stabilitas pada sendi yang nyeri dan membantu otot serta ligamen di sekitarnya beristirahat dengan benar.

Pemakaian penyangga tidak hanya mengurangi rasa sakit, tapi juga membantu proses regenerasi jaringan karena mencegah tekanan dan pergerakan yang tidak perlu. Idealnya, alat ini digunakan selama aktivitas ringan atau saat tidur, dan dilepas sesekali untuk memberi ruang bernapas pada kulit.

Namun perlu diingat, penyangga bukan solusi jangka panjang. Gunakan hanya selama fase awal cedera dan sesuai anjuran medis atau fisioterapis agar tidak menyebabkan otot menjadi lemah karena terlalu lama tidak digunakan / kaku.

3. Mengistirahatkan Tangan dari Aktivitas Berat

Memberi waktu istirahat pada pergelangan tangan adalah bagian penting dari penyembuhan yang sering diabaikan. Tangan yang terus digunakan untuk mengetik, membawa barang, atau aktivitas rumah tangga bisa memperparah kondisi sendi yang sudah cedera.

Istirahat total selama 1–2 hari pertama sangat dianjurkan. Setelah itu, hindari aktivitas yang menekan area tangan seperti mengangkat beban, menggunakan alat berat, atau melakukan gerakan berulang seperti bermain alat musik. Bahkan aktivitas ringan seperti menggenggam terlalu kuat pun sebaiknya dibatasi.

Dengan membatasi beban kerja pada sendi yang cedera, tubuh memiliki waktu untuk memperbaiki jaringan yang rusak secara alami. Diperlukan kesabaran untuk mempercepat proses pemulihan.

4. Obat Pereda Nyeri Sesuai Anjuran Dokter

Ketika nyeri sudah tidak tertahankan atau mengganggu aktivitas harian, penggunaan obat pereda nyeri bisa menjadi solusi sementara. Jenis obat yang umum digunakan antara lain ibuprofen, paracetamol, atau naproxen—semuanya termasuk dalam golongan OAINS (Obat Anti Inflamasi Non-Steroid).

Namun, penting untuk tidak sembarangan memilih dan mengonsumsi obat. Pastikan Anda berkonsultasi dengan dokter atau apoteker, terutama jika memiliki riwayat maag, gangguan ginjal, atau sedang mengonsumsi obat lain. Jangan gunakan lebih dari dosis yang dianjurkan karena bisa menimbulkan efek samping.

Untuk nyeri yang lebih spesifik atau disertai pembengkakan ekstrem, dokter mungkin akan memberikan salep atau krim anti-inflamasi topikal sebagai pelengkap.

5. Fisioterapi: Pemulihan Bertahap yang Terarah

Fisioterapi adalah pendekatan ilmiah yang sangat efektif dalam mempercepat pemulihan cedera otot dan sendi, termasuk di pergelangan tangan. Terapi ini biasanya dimulai setelah fase akut mereda—sekitar 3–5 hari setelah cedera—dan bertujuan memulihkan kekuatan, fleksibilitas, serta koordinasi gerak.

Fisioterapis akan menilai tingkat kerusakan melalui observasi dan tes mobilitas, lalu merancang program latihan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Terapi bisa meliputi mobilisasi sendi, latihan kekuatan otot, stretching, hingga terapi menggunakan alat seperti ultrasound atau TENS (Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation).

Pendekatan ini sangat penting untuk mencegah sendi menjadi kaku, otot mengecil (atrofi), atau cedera kambuh. Dengan bimbingan ahli, pemulihan menjadi lebih aman, terukur, dan efektif dalam jangka panjang.

Jika Anda menginginkan terapi modern yang nyaman dan minim risiko, Fisioterapi Bio Healing Center bisa menjadi solusi.

💡 Mengapa Bio Healing Center menjadi solusi tepat untuk mengatasi nyeri sendi pada pergelangan tangan Anda?

✔️ Terapi Akupunktur Modern Tanpa Jarum
 Tanpa rasa sakit dan tetap efektif, metode ini aman bahkan untuk Anda yang takut jarum.

✔️ Pendekatan Non-Farmakologi & Non-Invasif
 Tanpa obat kimia dan tanpa tindakan bedah, cocok untuk semua usia.

✔️ Metode Terapi 14 Jalur Energi Utama
 Membantu mengembalikan keseimbangan energi tubuh melalui titik-titik Meridien penting.

✔️ Teknologi Bio Electric Terkini
 Menggabungkan mesin modern, krim herbal berformula khusus, dan teknik pijat lembut untuk menyalurkan energi hingga 60 triliun sel tubuh.

✔️ Healing Booster untuk Imunitas dan Keseimbangan Jiwa
 Tidak hanya menyembuhkan, tetapi juga meningkatkan daya tahan dan kualitas hidup Anda secara menyeluruh.

Bio Healing Center kini sudah memiliki 4 cabang di Jabodetabek yaitu Bintaro, Kebayoran Baru, Rawamangun, dan Puri Indah. Konsultasikan sekarang 👇

CabangCall Center
Bio Healing Center Bintaro📱 WhatsApp: 0852-1066-9208
Bio Healing Center Kebayoran Baru📱 WhatsApp: 0817-7418-2952
Bio Healing Center Rawamangun📱 WhatsApp: 0812-8139-5234
Bio Healing Center Puri Indah📱 WhatsApp: 0817-7418-2952

6. Latihan Ringan Saat Rasa Nyeri Mulai Berkurang

Begitu rasa nyeri mereda dan bengkak mulai hilang, penting untuk kembali menggerakkan tangan secara perlahan untuk memulihkan fleksibilitas tangan setelah lama tidak digerakkan. Latihan ringan seperti mengangkat dan menurunkan pergelangan tangan, memutar perlahan ke kanan-kiri, atau meremas bola spons bisa dilakukan selama 5–10 menit setiap hari.

Latihan ini akan membantu melancarkan aliran darah, menjaga kekuatan otot, dan mencegah sendi menjadi kaku karena terlalu lama tidak digunakan. Namun ingat, latihan harus dilakukan bertahap dan berhenti jika muncul rasa sakit yang tajam atau bengkak kembali.

Bagi Anda yang memiliki pekerjaan dengan gerakan tangan intensif, latihan ringan ini juga membantu menyesuaikan kembali sendi agar siap digunakan seperti semula tanpa risiko cedera ulang.

7. Nutrisi dan Gaya Hidup Sehat untuk Mendukung Pemulihan

Penyembuhan sendi bukan hanya soal terapi fisik, tapi juga apa yang Anda konsumsi setiap hari. Tubuh membutuhkan bahan bakar yang tepat untuk meregenerasi jaringan yang rusak, termasuk kolagen, protein, vitamin D, dan kalsium.

Beberapa makanan yang dianjurkan meliputi:

  • Ikan berlemak (omega-3 untuk antiinflamasi)
  • Buah jeruk dan stroberi (tinggi vitamin C untuk sintesis kolagen)
  • Sayuran hijau dan susu rendah lemak (untuk kalsium dan magnesium)
  • Air putih dalam jumlah cukup (untuk menjaga hidrasi jaringan)

Selain makanan, gaya hidup sehat juga mempengaruhi kecepatan pemulihan. Hindari merokok, konsumsi alkohol berlebihan, dan pastikan Anda cukup tidur setiap malam. Kombinasi ini memberi tubuh lingkungan terbaik untuk memperbaiki dirinya secara alami.

Baca Juga: Sehat! 10 Makanan yang Bagus untuk Meredekan Nyeri Sendi

Berapa Lama Rasa Sakit Biasanya Bertahan?

Waktu pemulihan pergelangan tangan setelah terjatuh dapat bervariasi bervariasi, tergantung tingkat cedera:

Jenis CederaLama Pemulihan
Ringan (sprain ringan)1–2 minggu
Sedang (ligamen robek sebagian)3–6 minggu
Berat (retak tulang atau dislokasi)6–12 minggu atau lebih

Yang terpenting adalah tidak memaksakan aktivitas sebelum sendi benar-benar pulih, agar tidak memperburuk kondisi.

Mengapa Pergelangan Tangan Rentan Cedera Saat Terjatuh?

Pergelangan tangan terdiri dari jaringan sendi, ligamen, dan tulang-tulang kecil yang saling terhubung. Ketika kita terjatuh, insting alami tubuh akan membuat tangan menahan beban tubuh. Sayangnya, gerakan mendadak dan beban berlebih ini dapat menyebabkan:

  • Peregangan ligamen (sprain)
  • Cedera sendi (joint injury)
  • Retak atau bahkan patah tulang kecil di pergelangan

Kondisi ini lebih sering terjadi pada lansia yang melakukan aktivitas beresiko, atlet, atau pekerja dengan aktivitas fisik yang tinggi.

Gejala Awal yang Perlu Diwaspadai Setelah Jatuh

Membedakan nyeri ringan dan cedera serius sangat penting. Perhatikan gejala berikut:

  • Nyeri hebat saat digerakkan
  • Bengkak dan memar di sekitar sendi
  • Kesulitan menggenggam atau mengangkat benda
  • Sensasi kaku atau kesemutan
  • Perubahan bentuk pergelangan (pada kasus parah)

Jika gejala di atas terjadi, jangan abaikan! Semakin cepat ditangani, semakin besar kemungkinan pemulihan total tanpa komplikasi.

Baca Juga: Bahaya Nyeri Sendi Jika Dibiarkan, Jangan Anggap Remeh!

Pertolongan Pertama Saat Terjadi Cedera Pergelangan Tangan

Langkah pertama menangani nyeri sendi setelah jatuh adalah metode RICE:

  1. Rest (Istirahatkan tangan)
    Hindari aktivitas berat yang bisa memperparah cedera.
  2. Ice (Kompres Dingin)
    Kompres selama 15-20 menit, setiap 2-3 jam, selama 2 hari pertama.
  3. Compression (Tekan dengan perban elastis)
    Jangan terlalu ketat agar aliran darah tetap lancar.
  4. Elevation (Tinggikan tangan)
    Posisikan lebih tinggi dari jantung saat duduk atau berbaring.

Kesimpulan

Itulah 7 Cara menyembuhkan nyeri sendi di pergelangan tangan karna jatuh. Kondisi ini membutuhkan perhatian yang serius, namun bukanlah sesuatu yang perlu ditakuti. Dengan memahami kondisi tubuh dan menerapkan langkah-langkah pemulihan secara tepat dan konsisten, proses penyembuhan bisa berlangsung lebih cepat dan optimal.

Kunci utamanya terletak pada memberi waktu bagi tubuh untuk pulih, disertai penanganan yang sesuai seperti kompres dingin, penggunaan penyangga, hingga fisioterapi. Selain itu, menjaga asupan nutrisi yang mendukung perbaikan jaringan serta menerapkan gaya hidup sehat akan mempercepat regenerasi sendi yang cedera.

Jika setelah beberapa hari nyeri tidak juga mereda atau justru semakin parah, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter atau fisioterapis untuk mendapatkan penanganan yang lebih spesifik dan tepat sasaran.