Hubungi Kami |

Selamat Datang di Bio Healing Center

Fisioterapi leher
0 +
Pasien sudah disembuhkan
0 %
Pasien Merasa Puas
0 %
Non Invasive, Tanpa Efek Samping

Di Bio Healing Center, kami menghadirkan layanan Fisioterapi Leher  dengan pendekatan modern dan holistik. Terapi ini menggabungkan teknologi canggih dan metode penyembuhan alami untuk membantu meredakan nyeri, meningkatkan mobilitas, serta mempercepat proses pemulihan.

Kami menggunakan kombinasi:

  • Mesin terapi modern berteknologi tinggi

  • Krim dengan formula khusus warisan turun-temurun

  • Gerakan terapeutik pada titik-titik Meridien otot

Metode ini telah terbukti mampu menyalurkan energi ke lebih dari 60 triliun sel tubuh, menjadikannya terapi yang cepat, efektif, dan menyeluruh.

Yang terpenting, semua dilakukan tanpa konsumsi obat-obatan dan tanpa efek samping, sehingga aman untuk segala usia, termasuk bagi Anda yang memiliki sensitivitas terhadap obat atau takut dengan prosedur invasif.

Jenis-Jenis Penyakit yang Menyerang Leher

Cedera dan nyeri leher
  • Neck Pain (Nyeri Leher)
    Nyeri leher adalah keluhan umum yang bisa disebabkan oleh ketegangan otot, postur tubuh yang buruk, hingga cedera. Kondisi ini membuat leher terasa kaku, sulit digerakkan, dan dapat mengganggu aktivitas harian.
  • HNP Cervical (Saraf Kejepit di Leher)
    HNP terjadi ketika bantalan tulang leher menonjol keluar dan menekan saraf di sekitarnya. Gejalanya meliputi nyeri tajam di leher, kesemutan, hingga rasa lemah yang bisa menjalar ke bahu dan lengan.
  • Cervical Root Syndrome
    Kondisi ini muncul ketika akar saraf di leher tertekan, menyebabkan nyeri yang menjalar dari leher ke bahu, lengan, bahkan tangan. Selain nyeri, sering disertai kelemahan otot dan gangguan sensorik.
  • Spasme Otot Leher
    Spasme adalah kontraksi otot secara tiba-tiba yang menimbulkan rasa kaku dan nyeri. Biasanya terjadi akibat kelelahan, posisi tidur yang salah, atau stres berlebih.
  • Tension Headache
    Jenis sakit kepala ini erat kaitannya dengan ketegangan otot leher dan bahu. Penderitanya biasanya merasakan nyeri tumpul atau rasa tertekan di sekitar dahi, pelipis, dan belakang kepala.
  • Bad Posture (Forward Head Posture)
    Postur kepala yang terlalu maju ke depan akibat kebiasaan duduk lama, penggunaan gadget, atau posisi kerja yang tidak ergonomis dapat memberikan tekanan berlebih pada otot leher. Dalam jangka panjang, kondisi ini memicu nyeri kronis dan gangguan pada tulang leher.

Faktor Resiko Penyakit Leher

Posisi postur tubuh yang buruk

Posisi Postur yang Buruk

Kebiasaan duduk membungkuk, menunduk terlalu lama saat menggunakan gadget, atau posisi kerja yang tidak baik membuat beban pada leher meningkat. Akibatnya, otot dan sendi leher menjadi tegang dan menimbulkan nyeri.
Kelemahan otot di bagian leher

Kelemahan Otot di Area Leher

Otot leher yang lemah tidak mampu menopang kepala dengan optimal. Kondisi ini membuat sendi dan jaringan sekitarnya bekerja lebih keras sehingga mudah menimbulkan ketegangan dan rasa sakit.
Cedera dan nyeri di bagian leher

Injury (Cedera)

Cedera akibat jatuh, kecelakaan, atau benturan langsung pada leher dapat merusak jaringan otot, ligamen, maupun sendi. Cedera semacam ini sering menimbulkan nyeri akut, kaku, dan membatasi pergerakan leher.
atkvitas berlebihan menggunakan leher

Overuse (Penggunaan Berlebihan)

Aktivitas berulang yang melibatkan gerakan leher, seperti menoleh berulang kali, mengemudi dalam waktu lama, atau terlalu lama melihat dan menggunakan gadget, dapat menyebabkan otot leher lelah, tegang, dan menimbulkan nyeri.

Keunggulan Kami

Tim Terapis Berpengalaman

Tim kami terdiri dari terapis yang tersertifikasi secara nasional dan berpengalaman selama bertahun-tahun.

Menggunakan Teknologi Modern

Kami menggunakan peralatan dan teknologi modern Bio Elektrik untuk hasil perawatan fisioterapi terbaik

Konsultasi Berpengalaman

Gratis konsultasi bersama konsultan berpengalaman kami terkait permasalahan yang anda alami, ceritakan segala keluhan anda.

Fasilitas Komplit dan Nyaman

Fasilitas ruangan tunggu yang nyaman disertai Full AC dengan standar prokes yang ketat.

Menyediakan Layanan Home Service

Kami menyediakan layanan terapi datang ke rumah bagi Anda yang tidak bisa ke lokasi.

Alat Fisioterapi Leher Modern

Semua alat terapi di fisioterapi Bintaro Bio Healing Center menggunakan alat modern berupa Bio Elektrik (Ion Gloves), Healing Cream, dan Healing Booster untuk hasil perawatan fisioterapi terbaik

Bio Elektrik Ion Gloves

Bio Electricity (Ion Glove)

Mesin terapi canggih yang dirancang untuk mengurangi rasa sakit dengan merangsang saraf perifer/ tepi di kulit menggunakan arus listrik yang dihantarkan oleh elektroda.
Bio Healing Cream

Healing Cream & Healing Booster

Media pengahantar yang merupakan cream racikan import dengan formula khusus yang sudah teruji mengatasi berbagai keluhan.

Prosedur Penyembuhan Sakit Leher dengan Fisioterapi

Fisioterapi leher di Bio Healing Center dilakukan melalui rangkaian teknik terapi manual yang telah teruji secara klinis dan dirancang untuk mengurangi nyeri, memperbaiki fungsi sendi, serta mempercepat proses pemulihan. 

Selama sesi terapi, fisioterapis akan melakukan kombinasi gerakan peregangan, pijatan terapeutik, serta manipulasi otot dan jaringan lunak di sekitar leher.

Sport Massage

Bentuk manual terapi yang berfokus untuk mengidentifikasi dan me-release Trigger Point, yang merupakan titik hyperirritable spot pada otot skeletal.

Trigger Point Therapy

Teknik manipulasi yang dirancang khusus untuk mengutamakan kelancaran peredaran dan cairan dalam tubuh.

Myofascial Release

Prosedur yang mengkombinasikan tekanan manual terhadap bagian otot leher dan penggunaan stretching secara simultan sehingga dapat mengurangi nyeri dengan gate control theory.

Stretching dan Exercise

Stretching atau peregangan bertujuan untuk meningkatkan fleksibilitas otot dan rentang gerak leher, sementara exercise bertujuan untuk meningkatkan kekuatan, daya tahan, dan koordinasi otot leher.

Lokasi Bio Healing Center Therapy

Fasilitas yang Nyaman untuk Anda

Customer Care

Customer Care

Tim customer service yang ramah dan siap melayani anda.
Fasilitas parkiran luas Center Bintaro

Parkiran Luas

Fasilitas parkiran yang luas bagi customer yang membawa mobil atau motor.
Ruang tunggu Center Bintaro (3D)

Ruang Tunggu

Fasilitas ruang tunggu yang nyaman dan Full AC.
Ruang terapi privat center Bintaro, Tangerang Selatan (3D)

VIP Room

Ruangan Terapi private nyaman 1 on 1 pasien dengan Fisioterapis.
Room terapi untuk pasangan

Couple Room

Ruangan Terapi untuk pasangan (2 pasien dengan 2 Fisioterapis).

Layanan Paket Terapi untuk Keluhan di Leher

Jenis layanan Bio Healing Therapy untuk menangani keluhan pada leher Anda. Dapatkan pelayanan terbaik dan professional dari kami.

Harga Terapi

Rp. 950,000

Rp. 750,000

Harga Terapi

Rp. 3,325,000

Rp. 1,325,000

Harga Terapi

Rp. 4,750,000

Rp. 1,750,000

Harga Terapi

Rp. 7,650,000

Rp. 2,650,000

FAQ (Frequently Asked Question)

Ya, fisioterapi dapat membantu pemulihan cedera dan nyeri leher secara efektif. Terapi dilakukan dengan teknik manual, latihan peregangan, penguatan otot dan dukungan teknologi modern. Pendekatan ini mampu mengurangi nyeri, memperbaiki fungsi gerak dan mempercepat proses penyembuhan tanpa prosedur invasif atau obat-obatan jangka panjang.

Penyebab yang sering ditemui antara lain:

  • Postur tubuh yang buruk,
  • Kelemahan otot di area leher,
  • Penggunaan leher secara berlebihan (overuse), serta
  • Cedera.

Gejala yang sering dialami antara lain kaku di area leher dan pundak, nyeri yang bisa menjalar hingga ke lengan, rasa pusing, serta pegal di sekitar pundak dan upper back.

Beberapa kondisi yang umum ditangani meliputi:

  • Neck pain

  • HNP cervical (saraf terjepit di leher)

  • Cervical root syndrome

  • Spasme otot leher

  • Tension headache

  • Bad posture (forward head posture)

Jumlah terapi bervariasi tergantung kondisi dan sudah berapa lama pasien mengalami keluhan. Rata-rata pasien memerlukan 4–8 kali sesi terapi untuk mendapatkan hasil yang signifikan.

Ya. Pasien biasanya diberikan latihan berupa stretching, strengthening, serta edukasi perbaikan postur agar hasil terapi lebih optimal.

Proses assessment meliputi inspeksi postur dan kondisi kulit (misalnya kemerahan), pemeriksaan spasme otot, evaluasi lingkup gerak sendi, serta pemeriksaan tingkat nyeri.

Lakukan stretching secara berkala, perkuat otot leher dan otot inti (strengthening), serta terapkan postur tubuh yang benar dalam aktivitas sehari-hari untuk mengurangi risiko cedera.

Selama masa pemulihan, sebaiknya hindari makanan yang dapat memicu peradangan, seperti:

  • Makanan tinggi gula dan karbohidrat olahan (seperti roti putih, kue, dan permen)

  • Gorengan dan makanan cepat saji

  • Daging olahan (seperti sosis dan daging asap)

  • Minuman bersoda dan minuman beralkohol